Togel Pemilu – Prabowo Subianto capres nomor urut 2 bersama Sandiaga menyampaikan permintaan maaf kepada publik

Prabowo-Sandiaga

Capres nomor urut 02 menyampaikan permintaan maafnya kepada publik setelah hal memalukan yang dilakukan oleh salah satu timses nya Ratna Sarumpaet.

Beberapa waktu lalu sempat terdengar kabar kalau aktifis Ratna Sarumpaet mengalami penganiayaan oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab dan beredar foto sang aktifis dengan muka lebam.

Kabar tersebut pertama kali dikabarkan oleh Aminudin Atbar perihal penganiayaan yang diterima oleh Ratna.

Tak berselang lama setealah itu Capres Prabowo Subianto langsung menjenguk Ratna selaku bagian dari tim suksesnya dan membenarkan penganiayaan tersebut.

Namun setelah ditelusuri lebih jauh ternyata hal tersebut adalah kebohongan dan hanya akal – akalan Ratna saja.

Atas dasar itu Prabowo yang sudah sempat menyatakan penganiayaan Ratna didepan publik pun menggelar acara pers untuk menyampaikan permintaan maaf.

Baca juga : Ratna Sarumpaet dipukul, diculik, dianiaya

Prabowo minta maaf

Prabowo minta maaf karena telah menyampaikan informasi bohong kepada publik.

Namun hal tersebut tidak serta merta kesalahan dari Prabowo karena dia percaya betul kepada bawahannya.

Setelah Ratna mengakui aksi kebohongannya tersebut Prabowo pun sudah menggeluarkan Ratna dari timses nya dan menyampaikan permintaan maaf kepada publik Indonesia.

“Saya di sini atas nama pribadi dan sebagai pimpinan daripada tim kami, saya minta maaf kepada publik, bahwa saya telah ikut menyuarakan sesuatu yang belum diyakini kebenarannya,” kata Prabowo di Kertanegara, Jaksel, Rabu (3/10).

“Ibu Ratna Sarumpaet mengaku kepada kami dianiaya. Dan kami lihat sendiri dan waktu itu sudah beredar foto seperti itu dan akibat itu kami merasa sangat terusik, sangat khawatir. Dan karena itu kami menyampaikan jumpa pers,” jelas Prabowo.

Ratna yang sempat mengaku dirinya diculik dan dianiaya sudah mengirimkan surat permintaan permohonan maaf secara pribadi.

“Ibu Ratna Sarumpaet mengaku kepada kami dianiaya. Dan kami lihat sendiri dan waktu itu sudah beredar foto seperti itu dan akibat itu kami merasa sangat terusik, sangat khawatir. Dan karena itu kami menyampaikan jumpa pers,” jelas Prabowo.

Dia kaget dan sadar telah melakukan kebohongan besar. Ratna pun telah menelpon tim Prabowo-Sandi dan minta maaf.

Prabowo sendiri merasa bersyukur karena kabar penganiayaan tersebut tidak benar dan mengapresiasi kejujuran Ratna karena segera mengakui kesalahannya.

Prabowo menambahkan bahwa Ratna yang ia kenal adalah pembela rakyat kecil.

“Di depan rakyat Indonesia saya minta maaf, saya merasa tidak berbuat salah. Saya akui saya grasa-grusu, tapi yasudah kita baru belajar, tim saya juga baru. Tapi tidak ada alasan, salah akui salah,” tutup Prabowo.