Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga promosi program OK OCE.
Program andalan yang sempat membawanya kekursi nomor 2 DKI beberapa waktu lalu kembali dibawanya pada kampanye pemilu 2019.
Program OK OCE yang belum dapat dikatakan sukses memberikan manfaat bagi masyarakat kini kembali diperkenalkan Sandi dalam bentuk baru.
Namanya pun berubah menjadi One Kyai, One Center Entrepreneurship. Artinya satu kiai satu pusat usaha.
Program ini merupakan adopsi dari program lamanya ketika hendak memenangkan kursi nomor 2 DKI Jakarta dulu bersama Anies Baswedan.
Dulu namanya adalah One Kelurahan, One Center Entrepreneur Ship sekarang nama tersebut sudah berubah lagi.
Program baru Sandiaga ini pertama kali diperkenalkannya saat berkampanye di Malang, Jawa Timur.
Sesuai berkampanye dan menghadiri acara bersama para kiai, Sandi memaparkan program barunya tersebut.
“Kami akan bikin One Kyai for One Center Enterpreneurship, satu kyai dengan satu pusat pelatihan wirausaha. Jadi desa bisa mandiri, guru ngaji juga punya penghasilan lebih,” kata Saandi seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 6 Desember 2018.
Sandi mengaku para kiai dan ustadzah datang kepadanya dan menyampaikan berbagai keluhan.
Salah satu keluhan tersebut tidak lain adalah persoalan peningkatan kesejahteraan dan ekonomi misalnya harga kebutuhan pokok yang naik tak seimbang dengan penghasilan yang didapatkan.
Belum lagi persoalan lain seperti biaya edukasi. Seorang guru ngaji bernama Srihandayani dari desa Bareg, Malang mengaku bahwa dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) tidak lagi berjalan.
Atas hal tersebut Sandiaga kembali menjagokan program OK OCE dan promosi program OK OCE miliknya.
“Banyak hal yang harus diperbaiki. Terutama kebijakan pada guru-guru ngaji yang punya keikhlasan dan keinginan memperkuat rohani anak bangsa,” ujar Sandi.
Sandi juga mengutarakan keluhan dari seorang kiai kampung yang bersama Salim Asegaf yang mengeluhkan tingginya biaya listrik yang harus ia bayarkan setiap bulannya
Merespons keluhan Salim, Sandi menjanjikan solusi tentang masalah energi. “Bangsa ini kaya dengan sinar matahari. Sudah harus kita pikirkan untuk swasembada energi surya dengan membatasi energi fosil. Energi yang terbarukan,” kata Sandi.

One kampung one centre of entrepreneurship
Selain dari one kiai, one centre of entrepreneur ship, Sandi kali ini sepertinya ingin memaksimalkan program OK OCE yang menjadi andalannya.
Pada kesempatan yang sama ketika berkampanye di Malang, Jawa Timur, Sandiaga juga sempat melontartkan program kampung yaitu One kampung one centre of entrepreneurship
Prgram ini mengadopsi sistem OK OCE di Jakarta yang mendorong setiap Kecamatan untuk setidaknya memiliki satu unit usaha.
“Jadi sangat jauh dari layak. Ini yang akan kita dorong. Kegiatan-kegiatan penciptaan ekonomi di kampung seperti ‘One kampung, one centre of entrepreneurship; satu kampung ada satu pusat wirausaha,” ujar Sandiaga.
Program terbaru dari Sandiaga Uno ini, satu kampung nantinya harus ada satu badan unit usaha.
Bahkan Sandiaga siap melakukan terobosan dengan menjalankan semua program OK OCE nya sekaligus.
“Satu kiai juga ada pusat wirausahanya; one kiai, one centre of enterpreneurship. Jadi kita dorong bagaimana kegiatan keagamaan bisa dibalut dalam satu konsep kewirausahaan,” ujarnya.
Belum tahu bagaimana konsep dan realisasi program ini tapi pastinya Sandiaga sudah memberikan janji kepada warga Malang. Sandiaga promosi program OK OCE.
Cek Juga : Penyandang disabilitas harus hidup terhormat, terbaru dalam janji Prabowo