JK Memberikan Apresiasi Kinerja Kepolisian Dalam Keamanan Tiga Event Besar
Wakil Presiden Jusuf Kalla Merapat Soal Tiga Even Keamanan Yang Dilakukan Oleh Kepolisan Dalam Event Asian Games 2018

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi kapasitas Kepolisian RI dalam pengaman tiga acara besar di Indonesia dalam kurun tiga acara besar di Indonesia dalam kurun tiga bulan paling akhir. Yakni Asian Games 2018, Asian Beberapa Games 2018 serta Annual Meeting IMD-World Bank.

Perihal ini diutarakan JK waktu saat memberi pembekalan dalam Seminar Sekolah Sespimti Polri Dikreg ke-27 Tahun Ajaran 2018 di Auditorium Sekolah Tinggi Pengetahuan Kepolisian Jakarta, Senin (15/10).

“Saya ingin berterima kasih pada kepolisian terutamanya, tentu saja ikut pada TNi, sebab tiga momen besar paling akhir di negeri ini, Asian games, Asian beberapa Games, pertemuan IMF di Bali, semua aman,” tuturnya.

Jusuf Kalla menjelaskan jika tidak dengan pengamanan serius dari Polri serta TNI. Jadi ke-3 acara besar berskala Internasional itu bisa berefek jelek buat perekonomian Tanah Air.

            Baca JugaKerja keras, Yenny Wahid siap menangkan Jokowi

Dia mengumpamakan bila berlangsung ledakan mercon besar di Bali. Saat penyelenggaraan AM IMF-Wolrd Bank, jadi Indonesia akan alami kerugian besar menjadi efeknya.

Akhirnya orang akan menjelaskan tidak perlu investasi ke Indonesia, walaupun sebenarnya mungkin cuma mercon besar yang meledak. Ditambah lagi jika bom betulan. Jika ada dua menteri keuangan dari negara lainnya wafat disini, habis kita. Jadi saya sangat berterima kasih untuk pengamanan itu,” jelas pria kelahiran 15 Mei 1942 itu.

Begitupun dengan penyelenggaraan pertandingan berolahraga Asian Games serta Asian beberapa Games yang berjalan di Jakarta, Jawa Barat serta Palembang. Wakil presiden menjelaskan pengamanan yang baik itu memberi citra baik juga buat Indonesia sebagai tuan rumah. Jadi kita harus berterima kasih banyak kepada Kepolisian yang sudah menertibkan keamanan Asian Games 2018.

Dampaknya kemudian ialah jika Indonesia itu aman, sebab aman mari kita investasi ke Indonesia. Mari kita melakukan bisnis dengan Indonesia, itu semua ujungnya dibanding ketertiban disana (investasi),” katanya.