Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo terpaksa minta dana kepedukungnya setelah sebelumnya mengakui pencalonannya tidak didukung elit.

Prabowo Subianto meminta sejumlah dana kepada para pendukungnya, Prabowo meminta relawan memeriksa daftar pemilih tetap hingga semua tingkat.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo terpaksa meminta bantuan kepada para pendukungnya.

Prabowo mengatakan langkah ini terpaksa diambilanya karena koalisi partai kekurangan logistik untuk pemenangan.

“Tolong, terpaksa aku minta bantuan dari kalian semua, karena kami kekurangan dana perjuangan,” kata Prabowo dalam Deklarasi Nasional Relawan Prabowo-Sandi di Istora Senayan, Jakarta, kemarin.

Prabowo menambahkan bahwa bantuan dana relawan bersifat sukarela. Para pendukungnya bisa ya bisa menolak bantuan galangan dana kampanye ini.

Jumlah bantuan dana sumbangan ini dipatok minimal mulai dari Rp 2.000. Pada saat yang sama Prabowo juga sudah memberikan daftar rekening yang bisa dituju untuk melakukan donasi.

“Kami hanya bergantung kepada rakyat,” ujarnya.

Prabowo mengatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk menambal keperluan dana saksi. Menurut dia ada sekitar 805ribu TPS diseluruh Indonesia.

Koalisi partai harus menggeluarkan anggaran ratusan milliar rupiah untuk dana saksi saja.

“Mereka punya strategi supaya kami tidak bisa bergerak, supaya tidak bisa punya uang apa pun,” kata Prabowo.

Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ini mengatakan bahwa tidak perlu malu mengakui bahwa koalisinya tidak memiliki uang logistik untuk membiayai pemilihan umum yang digelar serentak.

“Partai-partai koalisi kami, partai-partai yang maklumlah. Enggak usah malu kalau kami enggak punya duit,“ ujar Prabowo.

Sebelumnya Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno telah mengatakan dalam diskusi ekonomi di kawasan Kuningan bahwa mereka tidak akan banyak mengumbar janji pada pemilu mendatang.

“We are not true politician. Saya lebih ke arah seorang entrepreneur (wirausahawan) dan Pak Prabowo lebih ke soldier (tentara),” kata dia. Sandiaga menegaskan bahwa solusi permasalahan ekonomi akan menjadi fokus utama kampanyenya.

Prabowo tak didukung Elit politik

Prabowo Subianto bersama Joko Widodo

Sebelumnya Prabowo juga telah memberikan klaim bahwa dalam koalisinya tak ada didukung oleh penguasa besar elit didalam ataupun luar negeri.

Meski juga mengaku kerap didatangi elit yang bergelar dan memiliki jabatan juga pengaruh besar akan tetapi Prabowo berkilah bahwa dirinya tidak didukung oleh mereka sama sekali.

Prabowo menjelaskan bahwa para elit itu ingin mendukungnya di pemilu 2019 akan tetapi takut karena diancam dan ditekan oleh pihak lain.

Prabowo tak memberikan rincian tentang elit mana yang mendatanginya, ia juga tak memberikan penjelasan siapa yang menekan siapa pada ucapannya tersebut.

Dia hanya mengklaim bahwa para elit itu tetap akan mendukungnya tapi secara diam-diam.

“Mereka bilang, kami ingin dukung Pak Prabowo, tapi kami ditekan, kami diancam,” kata Prabowo saat menghadiri acara pembekalan relawan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 22 November 2018.

“Kami akan dukung Pak Prabowo dari belakang,” kata Prabowo bercerita.

Cek Juga : PDIP berjaya disurvei, ini kata Hasto