Setelah serangkaian kejadian atas hasil pilpres yang tidak diterima oleh pihak 02, Kini pertemuan antara kedua paslon Jokowi dan Prabowo pun takkan terjadi dalam waktu dekat ini setelah pilihan Prabowo ke Eropa cek kesehatan dengan alasan karena kampanye keras.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sendiri telah mengungkapkan keinginannya untuk pergi keluar negeri untuk melakukan check up kesehatan setelah kampanye keras keseluruh penjuru negeri.

Prabowo pertama kali mengungkapkan niatnya tersebut saat mengucapkan bela sungakawa atas kepergian istri Presiden ke 6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono di Cikeas Bogor, Jawa Barat.

Pada saat itu Prabowo langsung mengucapkan permohonan maafnya karena tidak bisa hadir pada proses pemakaman istri SBY.

“Karena saya masih dalam perjalanan menuju Eropa, melaksanakan chek up cedera saya setelah kampanye keras,” kata Prabowo.

Meski tak mengungkap cedera apa yang ia alami. Tapi saat berbicara dengan Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan. Prabowo mengatakan ada masalah pada kakinya ketika berkampanye dulu. Luhut pun menawarkan jasa seorang dokter kepada Prabowo.

“Mungkin untuk rekam medisnya. Kan selama ini beliau selalu mengecek kesehatan di Eropa. Jadi Dubai itu tempat transit, dan menuju titik yang lain saya juga gak tahu,” ujar Sandiaga di Media Center Prabowo – Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu 29 Mei 2019.

“Pak Prabowo terakhir berobat sebelum masa kampanye,” kata seorang warga negara Indonesia yang bermukim di Swiss kepada Tempo, Rabu 29 Mei 2019.

Jokowi dan Prabowo batal bertemu saat lebaran

Disampaikan oleh Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional, Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiadi seharusnya kedua tokoh ini baru bisa bertemu setelah lebaran usai.

Andre mengatakan pihaknya belum mendapatkan info terbaru lagi mengenai pertemuan antara Jokowi dan Prabowo.

“Belum dapat info, mungkin setelah lebaran,” kata Andre ketika dihubungi, Selasa, 4 Juni 2019. Prabowo ke Eropa cek kesehatan

“Bisa tunggu undangan, bisa setelah MK, bisa setelah lebaran, pokoknya tunggu momentum yang pas,” kata politikus Partai Gerindra ini.

Kedua tokoh ini diminta agar segera melangsungkan pertemuan dan meluruskan semua masalah yang terjadi agar tidak menggangu kestabilan nasional.

Cek Juga: Selesai lebaran, Jokowi dan Prabowo akan bertemu

SUMBER: Tempo