Setelah menyetujui pakta integritas saat menghadiri acara Ijtima Ulama 2 di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih. Jakarta Pusat pada Minggu 16 September 2018, kemarin sebuah dukungan politik didapatkan oleh pasangan Prabowo-Sandiaga.
Selesai menandatangani 17 poin pakta integritas dengan para ulama GNPF Gerakan Nasional Pengawal Fatwa. Prabowo mendapatkan koalisi dan dukungan baru. Namun ada hal unik dalam 17 poin pakta integritas tersebut.
Pada poin ke 16 disebutkan bahwa bila kelak Prabowo terpilih sebagai Presiden Indonesia nantinya maka Prabowo sebagai Presiden terpilih harus menjamin 100% proses rehabilitasi, kepulangan dan pengembalian hak – hak Imam Besar Front Pembela Islam, Rizieq Shibab atau Habib Rizieq.
Berikut poin ke 16 pakta integritas pada acara Ijtima Ulama 2 yang menjadi adegan utama dalam acara ini.
“Siap menggunakan hak konstitusional dan atributif yang melekat pada jabatan Presiden untuk melakukan proses rehabilitasi menjamin kepulangan, serta memulihkan hak-hak Habib Rizieq Shihab sebagai warga negara Indonesia, serta memberikan keadilan kepada para ulama, aktivis 411, 212, dan 313 yang pernah/sedang mengalami proses kriminalisasi melalui tuduhan tindakan makar yang pernah disangkakan. Penegakan keadilan juga perlu dilakukan terhadap tokoh-tokoh lain yang mengalami penzaliman.“
Poin kepulangan Habib Rizieq ini terlampir pada bagian Lampiran Keputusan Ijtima dan Toko Nasional II Nomor 202/IJTIMA/GNPF-ULAMA/MUHARRAM/1440 H yang dibagikan kepada seluruh peserta dan hadirin yang datang pada acara Ijtima Ulama ke 2.
Prabowo secara pribadi mengatakan bahwa dirinya terharu mendapatkan amanah dari para Ulama dan penandatanganan 17 pakta integritas ini sangat bermakna.
Mendapat amanah dari seorang guru agama adalah hal yang langka dalam hidup ini.
Prabowo berjanji akan berbuat lebih banyak dan lebih baik dari yang diharapkan untuk menjaga kepercayaan para ulama.
“Ini sungguh suatu yang mengharukan bagi diri saya. Saya sudah berjanji akan berbuat lebih baik. Seluruh jiwa raga saya persembahkan kepada negara dan bangsa. Tadi ada 17 poin dalam pakta semuanya adalah demi kepentingan bangsa negara rakyat dan semua agama,” kata Prabowo di hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Minggu (16/9/2018).
Forum Ijtima Ulama 1
Dikarenakan Prabowo gagal dipasangkan dengan Ulama sesuai dengan keputusan pada forum Ijtima Ulama pertama. Dimana Prabowo akan dipasangkan dengan 2 ustad ternama di Indonesia.
Namun karena iklim politik yang terus berubah kini Prabowo malah dipasangkan bersama Sandiaga. Atas dasar itu para ulama dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa membuat 17 poin pakta integritas dan menjadi kontrak politik resmi antara keduanya.
Pakta ini bertujuan agar Prabowo tidak melenceng dari jalur dan terus menjalankan amanah dan janji nya bila kelak terpilih menjadi Preside RI.