Menjelang debat putaran keempat dan pilpres 2019. Banyak survei sudah menggeluarkan hasilnya baik itu survei dari lembaga umum ataupun internal partai. Lalu bagaimana porsi pemilih Ma’ruf dan Sandiaga ? dari kalangan mana sajakah orang yang memilih kedua cawapres ini ?

Calon Wakil Presiden (cawapres) mmeiliki peranan penting tidak hanya untuk membantu pekerjaan Calon Presiden kelak. Saat pemilih cawapres bisa membantu mendongkrak suara dan elektabilitas saat pilpres.

Kedua cawapres yang akan bertarung kali ini adalah Ma’ruf Amin dengan latar belakang sebagai kiai dan Sandiaga Uno yang berlatar sebagai seorang pengusaha.

Dengan latar belakang yang berbeda tentu cukup menarik untuk kita lihat siapa sih dan dari latar belakang mana sih para pemilih dari kedua cawapres Indonesia kali ini ? penasaran, simak ulasan kita berikut ini.

Dari hasil beberapa lembaga survei dapat diketahui dan disortir kategori pemilih Ma’ruf Amin dan pemilih Sandiaga Uno. Bukan untuk menunjukkan siapa yang lebih baik, karena keduanya unggul dimasing-masing kategori.

Melihat lebih dekat latar belakang pemilih calon wakil presiden RI 2019

Berikut keunggulan dan latar belakang pemilih Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno versi lembaga survei.

Ma’ruf Unggul dipemilih berusia senja, Sandiaga dipemilih pemula

Berdasarkan survei teranyar dari Litbang Kompas yang baru diupdate pada 22 Februari – 5 Maret 2019. Cawapres Ma’ruf Amin ternyata unggul didalam kategori pemilih berusia 40 tahun keatas.

Dari pemilih berusia 53 – 71 tahun. Ma’ruf Amin memperoleh 40% suara dibandingkan Sandiaga Uno 34.1%. Sedangkan pemilih pada usia ini yang memilih tidak menjawab terdapat 13.4%.

Selanjutnya dikategori pemilih berusia 71 tahun keatas, Ma’ruf juga menang telak dengan mendapatkan 61.5%. Sandiaga hanya 19.2% dan 15.5% masih rahasia.

Disisi lain cawapres Sandiaga Uno berjaya dalam kategori pemilih pemula menurut survei Litbang Kompas.

Untuk pemilih milenial muda 22 – 30 tahun. Sandiaga mendapatkan 45.4% sedangkan Ma’ruf Amin memperoleh 35.5%. Tidak tahu atau rahasia mencapai 10.6%.

Dalam kategori pemilih berusia 41 – 52 tahun. Sandiaga juga berjaya disini dengan mendapatkan 42.6% suara. Ma’ruf Amin hanya mendapatkan 38.1% sisanya 10.5% tidak memberikan jawaban.

Survei terkini dari Litbang Kompas ini melibatkan sampai 2000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia.

Margin of error survei ini mencapai 2.2% dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Maruf menang dikategori pemilih religius, Sandi dikategori intelektual

Berdasarkan hasil lembaga survei Indo Barometer. Ma’ruf Amin unggul didua kategori yaitu pemilih Islami atau taat beragama sebesar 88.2% sedangkan Sandiaga Uno hanya 72%.

Sedangkan pada kategori jujur bersih dari korupsi Ma’ruf Amin mendapat 59.4% sedangkan Sandiaga hanya 53.8%.

Tapi cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno menang dalam kategori pemilih pintar atau intelektual 86.6% – 70.0%. Berwibawa sebagai pemimpin 68.4% – 52.3% dan aspek perhatian dan dekat dengan rakyat 62.2% – 54.4% dengan Ma’ruf Amin.

Dalam kategori lain seperti mampu memimpin Sandiaga 62.5% – 50.5% Ma’ruf. Kategori berpengalaman dan cerdas Sandiaga 60.8% – 55.3% Ma’ruf Amin. Pada kategori berpengalaman dan tegas Sandiaga 55.8% – 38.8% Ma’ruf.

Penelitian yang dilakukan oleh lembaga survei Indo Barometer ini dilakukan pada tanggal 6 – 12 Februari 2019 menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan sampel sebanyak 1200 respoinden.

Margin of error pada hasil survei Indo Barometer ini adalah 2.83% dengan tingkat kepercayaan mencapai 95%. Teknik pengumpulan data sendiri ini menggunakan wawancara tatap muka dan lewat kuesioner.

Baca Juga: Survei litbang: elektabilitas Prabowo-Sandi menguat