Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf baru-baru ini telah membentuk tim baru untuk memastikan kemenangan telak bagi Jokowi pada pemilu 2019. Pastikan kemenangan Jokowi, TKN bentuk tim baru
Dari pantauan tim togelpemilu baru-baru ini TKN kubu Jokowi telah membuat tim baru untuk memastikan kemenangan pasangan calon pengusungnya tersebut dikontes pemilihan Presiden 2019.
Tim baru yang dilabeli nama ‘Tim Advance’ yang dikoordinir oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional, Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding.
“Tim advance ini tugasnya datang terlebih dahulu untuk mengkondisikan suasana di daerah atau dengan tim lokal sampai dengan kedatangan paslon,” ujar Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf, Verry Surya Hendrawan, saat ditemui Tempo di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan pada Selasa, 4 Desember 2018.
Tim Advance terbaru dari TKN Jokowi ini akan mengemban tugas untuk memantau semua kunjungan dan hasil kunjugan Jokowi. Jadi tim advance akan mengkondisikan TKP setidaknya 3 hari sebelum kedatangan Jokowi.
Tak hanya itu, ujar dia, tim advance juga akan memantau hasil kunjungan Jokowi – Ma’ruf setelah tiga hari kunjungan. “Jadi, pasca 2-3 hari, baru mereka kembali ke Jakarta,” ujar dia.
Sistem kerja Tim Advance Jokowi-Ma’ruf
Timses Jokowi bekerja cukup sistematis. Tim ini juga memantau perkembangan suara Jokowi dibeberapa wilayah di Indonesia khususnya di 9 wilayah tempat dimana Jokowi kalah pada pemilu 2014 lalu.
“Tiap Minggu kami analisis, (naik turunnya elektabilitas di 9 provinsi ini,” ujar Verry.
“Setelah itu kami menggelar rapat pleno hari setiap membahas apa yang akan dan sudah dilakukan tim,” ujar Sekjen PKPI ini.
Setiap hari Senin nya TKN mengadakan rapat dan memaparkan hasil analisis disembilan daerah tersebut, berikut daerah lainnya yang memerlukan perhatian khusus dengan segera.
Sebelumnya Wakil Ketua Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Arsul Sani telah mengakui ada perubahan suara dukungan terkait eletabilitas calon jagoannya.
Arsul mengatakan bahwa hasil survei terbaru dari internal Jokowi mencatat elektabilitas Jokowi turun dibeberapa jumlah daerah.
Belum lagi persoalan mengenai kehadiran paslon rival mereka diacara reuni akbar 212 di Monas Jakarta kemarin yang diyakini memberikan efek signifikan terhadap elektabilitas Jokowi.
Tak cemas elektabilitas Jokowi menurun di Sumbar dan Jabar
Dari analisis terbaru dari internal TKN Jokowi-Ma’ruf telah memaparkan adanya penurunan elektabilitas bapak Presiden Joko Widodo disejumlah wilayah di Indonesia.
Pastikan kemenangan Jokowi nanti tim Advance divisi baru dari TKN Jokowi sudah memberikan analisa lengkap.
“Kami punya analisa lengkap, ada beberapa daerah yang turun, beberapa daerah itu dimana Pak Jokowi kalah di 2014. Tapi (elektabilitas) secara nasional kami naik,” ujar Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi – Ma’ruf Verry Surya Hendrawan saat ditemui Tempo di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan pada Selasa, 4 Desember 2018.
Walau begitu Verry masih enggan merinci daerah mana saja yang mengalami penurunan eletakbilitas.
Dirinya hanya memberikan bocoran 2 daerah yaitu di Sumatera Barat dan Jawa Barat.
“Di Sumbar itu sedikit turun. Jabar juga mengalami sedikit penurunan pada pekan lalu. Tetapi, tentu kami punya strategi,” ujar dia.
Sementara itu tim oposis terus menyebarkan angin tidak sedap yang terus mengklaim bahwa selisih antara suara Jokowi dan Prabowo kini hanya terpaut 11 persen.
Sandiaga juga sudah membeberkan data survei yang dilakukan oleh internal nya yang menjelaskan adanya penurunan elektabilitas inkumben dan trend tersebut akan terus belanjut.
Cek Juga : Kubu Jokowi tak cemas suara umat islam berkurang usai reuni 212