Ribuan Mubalig yang tergabung dalam organisasi Ikhwanul Mubalighin menyatakan dukungan kepada capres cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma.ruf. IM yakin Ma’ruf bisa membuat Islam Indonesia lebih kuat dan sejuk.

Ketua Umum IM, Mujib Khudori yakin akan kapasitas Ma’ruf sebagai salah satu kiai yang bisa membuat Islam lebih maju dan lebih kuat di Indonesia.

“Tak hanya Jokowi, belakangan para ulama yang dianggap berbeda haluan seperti Kiai Ma’ruf, Profesor Quraish Shihab, hingga Tuan Guru Bajang dan Ustaz Yusuf Mansur pun mereka fitnah dengan berbagai isu. Ini tidak sehat dan justru merusak sendi agama.”

“Apalagi kemudian fitnah dan hoax itu kadang disampaikan oknum di mimbar, termasuk dalam khutbah Jum’at,” kata Kiai Mujib, melalui siaran persnya, Jumat, 8 Maret 2019.

Kehadiran kiai Ma’ruf yang kali ini maju sebagai pasangan Joko Widodo dalam pertarungaun Pilpres, menurut Mujib adalah sebuah berkah dan angin segar untuk para Da’i dan umat Islam Nusantara.

Sebab kiai Ma’ruf dinilai bisa meredam dan menhentikan konflik berbau SARA yang selama ini digulirkan oleh sekelompok pihak. Dengan ilmu dan jabatannya sebagai Wakil Presiden nanti, Ma’ruf harusnya bisa lebih menenangkan.

“Beliau adalah figur pengayom, bisa meredam dan memberi solusi atas sejumlah konflik. Beliau juga berkali-kali mengingatkan pentingnya menjadi muslim yang santun yang menjadi rahmatan lil ‘alamin. Bukan muslim yang ahli melaknat dan mencaci-maki,” ujar dia.

Mengingat hal tersebut Mujib bersama dengan ribuan pengurus dan anggota IM akan berjuang untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf pada April mendatang.

Mujib mengatakan pihaknya akan memenangkan Ma’ruf dengan cara yang sportif dan tidak melawan hukum seperti menjadikan Mesjid sebagai tempat kegiatan politik.

“Sebab masjid seharusnya menjadi pemersatu umat. Kami tak akan ikut langkah kubu sebelah yang suka mencaci, agitasi dan kampanye politik dalam berkhutbah. Kami kampanye dengan dakwah bilhal.”

“Dengan menunjukkan teladan bagi umat. Biar umat menilai bahwa para kiai dan mubalig pendukung Kiai Ma’ruf adalah da’i yang ramah, santun dan berakhlak mulia, seperti panutan kami,” kata dia.

Ma’ruf paham ekonomi syariah

Ketua Umum IM, Mujib Khudori

Terpisah dikatakan oleh Ikatan Da’i Nusantara, Thobroni Abdul Ghoni juga memberikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 01 karena hadirnya sosok Ma’ruf disana.

Selain itu kesamaan visi dan misi untuk Indonesia yang lebih baik, harmonis juga mewujudkan kehidupan beragama yang ramah, toleran dan humanis.

“Kami bertekad untuk bersinergi, menghadirkan narasi keagamaan yang inklusif. Mengajak ummat untuk mewujudkan kehidupan islami yang inklusif dalam bingkai ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sebangsa),” tuturnya.

Disisi lain kabar menggembirakan juga datang dari serambi mekah Indonesia, Aceh. Ulama Aceh, Tengku H Nuruzzahri juga meminta masyarakat Aceh untuk memenangkan paslon nomor urut 01.

Dikatakan oleh Tengku bahwa baik Jokowi dan Ma’ruf keduanya adalah putra terbaik bangsa dan juga adalah orang baik.

“Kebetulan Rais Aam KH Ma’ruf Amin itu guru saya. Itu ulama, Pak Ketua MUI. Di samping beliau ulama, bukan orang mau gila jabatan.”

“Cuma Bapak Jokowi menawarkan untuk mewakili. Beliau (Ma’ruf) sangat paham ekonomi syariah. Jadi wajib kamu dukung,” tukas Yahya dalam acara Relawan Akar Rumput di Bireuen, Aceh, Jumat (8/3).

Yahya juga meminta agar masyarakat mengutamakan persatuan dan perdamaian dalam pemilu 2019. Dirinya berharap pemilu bisa berjalan dengan baik tanpa ada kendala seperti kampanye hitam, fitnah dan hoaks.

“Jangan sekali-sekali kita buat fitnah. Gibah saja, pahala-pahala kita, oleh malaikat, diberikan, ditransfer ke orang lain,” jelasnya.

Selain itu Yahya juga mengingatkan kembali bahwa persatuan umat beragama yang sudah menjadi tradisi bangsa jangan sampai retak karena Pilpres.

“Selalu menjaga ukhuwah watanian, ukhuwah Islamiah,” tandas dia.

Baca Juga: Dukung Jokowi, Pemuda Pancasila puji Prabowo juga