Togelpemilu – Mantan Kepala Staf Komando Cadnagan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal (Purnawirawan) Kivlan sebut SBY Jenderal licik. Pernyataan yang disampaikan dalam bentuk sindiran ini juga ditunjukkan kepada Politikus Partai Demokrat, Andir Arief.
Sindiran Kivlan ini pertama kali muncul pada akun Twitter Kivlan yang mengatakan ada setan gundul yang memberikan informasi sesat kalau Prabowo Subianto memenangi Pemilihan Presiden. Sehingga Calon Presiden nomor urut 02 sampai mau bersujud syukur pada 17 April sore.
“Justru dia yang setan gundul. Andi Arief itu setan gundul, dia yang setan. Masak kami dibilang setan gundul. Orang Demokrat enggak jelas kelaminnya. Susilo Bambang Yudhoyono enggak jelas kelaminnya, dia mau mencopot Prabowo supaya jangan menjadi calon presiden dengan gayanya segala macam,” kata Kivlan saat diwawancarai awak media di sela aksi unjuk rasa ratusan orang di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Kamis, 9 Mei 2019.
Pembentukan aliansi Gabungan Elemen Rakyat (Gerak) yang mendemo Bawaslu ini berujar kalau ketua umum Partai Demokrakt, SBY adalah orang yang licik.
“Saya tahu sifatnya, mereka ini saling bersaing antara Prabowo dan SBY. Dia tak ingin ada jenderal lain yang jadi presiden, dia ingin dirinya sendiri dan dia orangnya licik,” kata Kivlan.
Aksi demonstrasi aliansi Gerak yang melibatkan sampai 100 orang ini mulai bergerak dan menyampaikan aspiras didepan kantor Bawaslu pada pukul 14:00 WIB. Kehadiran Kivlan Zein dan Eggi Sudjana disana semakin membuat para demonstran disana semakin bersorak dan bersemangat atas tuntutan mereka ke Bawaslu.
Tuntutan Aliansi Gerak ini tidak lain adalah mendiskualifikasikan pasangan Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Jokowi- Ma’ruf yang telah mencurangi pilpres 2019.
Respon partai Demokrat
Merespon hal tersebut, Ketua Divisi Bidang Hukum dan Advokasi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi sindiran Kivlan dengan mengatakan kalau Kivlan terlalu banyak berbicara.
“Saya pikir Pak Kivlan Zen terlalu berlebihan berbicara ya. Dia tidak tahu bahwa Pak SBY begitu keras berjuang untuk memenangkan Pak Prabowo – Sandiaga,” ujar Ferdinand saat dihubungi, Kamis 9 Mei 2019.
Sementara itu Politikus Partai Demokrat, Andi Arief juga telah merespon sindiran Kivlan yang menyebut SBY Jenderal licik. Andi menyebut Kivlan adalah orang gagal ‘orang kalah’.
“Saya tidak terkejut, karena dalam catatan saya, Pak Kivlan ini masuk dalam kategori orang kalah,” kata Andi kepada wartawan, Kamis (9/5/2019).
“Tahun 1998 Pak Kivlan gagal membantu Pak Harto, sampai Pak Harto tumbang,” ujarnya.
“Tahun 1998 juga Pak Kivlan yang menjadi komandan bisnis Pamswakarsa gagal mempertahankan Pak Habibie. Pamswakarsa telah membawa korban rakyat cukup banyak di mana masa pro-demokrasi diadu dengan Pamswakarsa. Rakyat puluhan tewas, Pak Kivlan mendapat untung dari bisnisnya,” ucap Andi.
“Munculnya Kivlan Zein sekarang saya kira untuk mendapatkan perhatian Pak Prabowo untuk kembali membuat bisnis massa demonstrasi. Kivlan nggak peduli dengan berapa besar jatuh korban,” ucapnya.
“Secara umum, Pak Kivlan tentara yang kurang mengerti taktik dan strategi dalam periode demokrasi sipil. Bagi orang yang kalah dan tidak mengerti di mana letak kekalahannya, maka paling mudah bilang orang licik,” imbuh Andi.
Twitter sindiran Kivlan Zein sindir SBY dan Andi Arief
Sebelumnya dikabarkan Kivlan menyebut SBY Jenderal licik dan soal cuitan ‘setan gundul’.
“Orang Partai Demokrat nggak jelas kelaminnya, SBY nggak jelas kelaminnya, dia mau mencopot Prabowo supaya jangan jadi calon presiden dengan gayanya segala macam cara,” ujar Kivlan.
“Dia saya tahu sifatnya mereka ini saling bersaing antara Prabowo dan SBY. Dia tak ingin ada jenderal lain yang jadi presiden, dia ingin dirinya sendiri dan dia orangnya licik. Sampaikan saja bahwa SBY licik. Dia junior saya, saya yang mendidik dia, saya tahu dia orangnya licik, dia mendukung 01 waktu menang di tahun 2014,” sambungnya.