Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno kembali mengumbar janji bila terpilih nanti saat pilpres 2019. Kali ini Sandiaga takkan sentuh perda Syariah Aceh bila menang.
Sebagaimana diketahui Aceh memiliki otonomi khusus yang berbeda dengan provinsi lainnya di Indonesia.
Di Aceh sana memiliki perda Syariah yang bahkan pemerintah Indonesia tidak mampu turut campur tangan lebih jauh meski Aceh adalah bagian dari NKRI.
Sandiaga Uno membenarkan hal tersebut dan memberikan komitmen bahwa pasangan Prabowo-Sandi tetap akan memberlakukan perda Syariah di Aceh.
Menurutnya aturan tersebut sudah ada sejak lama turun temurun dan menjadi tradisi bahkan kearifan lokal.
Jadi perda Syariah ini tidak akan diganggu bila paslon Prabowo-Sandi terpilih nanti.
“Di Aceh, ada perda tentang syariat Islam dan kita berkomitmen untuk Aceh, kearifan lokal kita tidak akan ganggu gugat,” kata Sandi, panggilan akrab Sandiaga, usai lari pagi dan berolahraga di Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu 13 Februari 2019
Melanjutkan Sandi mengatakan Serambi Mekah Indonesia merupakan pondasi Islam dan dakwah di Indonesia jadi sudah seharusnya tidak diganggu gugat.
Cek Juga : Undangan tes baca Alquran, Jokowi-Maruf siap
Syariat Islam adalah hukum agama jelas dan dibuatkan perda sehingga Prabowo-Sandi pasti akan mendukungnya.
“Bagi Prabowo-Sandi, ada mekanisne produk hukum melalui proses demokrasi yang sudah dilakukan di Aceh, dan kita akan hargai, kita tidak akan obok-obok, itu yang menjadi komitmen kami,” ujarnya.
Prabowo-Sandi maju pilpres kali ini untuk membangun bangsa bukan merusaknya.
Jadi aturan seperti perda Syariah di Aceh yang sudah ada dan diterima oleh masyarakat di Aceh takkan dirubah karena hanya akan memicu masalah yang tidak perlu
Sebelumnya diketahui bahwa aturan di Aceh tersebut sempat menuai kontroversi lantaran ada partai politik yang menolak perda demikian diberlakukan.
Partai politik tersebut menolak karena tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila dan kebangsaan Indonesia.
Perda tersebut juga melanggar rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tes baca Alquran di Aceh

Beberapa waktu yang lalu para Dai Aceh juga sudah pernah mengundang kedua paslon pilpres 2019 untuk datang dan dites kemampuan membaca alquran.
Namun sepertinya rencana ini tidak akan terwujud karena kedua paslon tengah sibuk mempersiapkan diri untuk debat pilpres.