KH Ma’aruf Amin turut mencalonkan diri sebagai wakil dan menjadi pasangan Jokowi pada Pilpres 2019. Jabatan Ma’aruf Amin tetap aman
Sebelum mencalonkan diri sebagai pendamping Jokowi, Ma’aruf Amin sehari – hari beraktifitas mengelola sejumlah bank syariah Indonesia, Pria berusia 75 tahun ini juga memiliki jabatan sebagai Dewan Pengurus Syariah dan mengurus banyak bank syariah di Indonesia.
Beberapa bank syariah yang ditangani oleh Ma’aruf adalah BNI syariah, dibank pemerintah tersebut ia memiliki jabatan sebagai Ketua Dewan Pengurus Syariah (DPS).
Dikatakan oleh Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo bahwa setelah menjadi wakil Jokowi dan ikut berkontes pada pemilu 2019.
Wibowo mengatakan adanya kesibukan politik Ma’aruf Amin, akan tetapi hal tersebut hingga kini belum ada menggangu aktifitas dan kinerja perseroan.
Beliau masih datang dan turut membantu mengurus bank syariah BNI seperti biasa.
Beliau juga masih rutin datang untuk melakukan pertemuan dengan DPS setiap minggunya dan membahas juga berkonsultasi terkait produk dan aktifitas baru perusahaan yang memerlukan opini dari DPS.
Meski sebenarnya pertemuan tersebut tidak harus datang kelokasi karena bisa via conference call akan tetapi beliau masih tetap rutin datang kemari.
“Pertemuan dengan DPS tidak harus dilaksanakan secara tatap muka saja, namun dapat melalui conference call yang setiap saat dapat dilakukan dalam hal permintaan opini DPS yang sifatnya urgent atau tatap muka tidak dapat dilaksanakan,” katanya. Jabatan Ma’aruf Amin tetap aman
Peraturan pemerintah terkait Dewan Pengurus Syariah DPS
Beberapa rapat oleh DPS sebenarnya telah diatur oleh pemerintah dalam buku undang – undang, kata Firman
seperti hal mengenai Rapat Lengkap DPS bersama Dewan Komisaris BNI Syariah yang wajib dan sudah ditetapkan 2 kali dalam setahun.
Sementara itu berdasarkan peraturan Bank Indonesia (BI) Nomor 6/24/PBI/2004 berisi tentang bank umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan syariah harus mengatur rapat internal minimal satu kali sebulan.
KH Ma’aruf Amin ikut berpartisipasi pada pemilu 2019 dan mencalonkan diri sebagai wakil presiden dari bapak Joko Widodo.
KH Ma’aruf Amin bersama Jokowi akan melawan pasangan Prabowo Sandiaga para Pilpres 2019 mendatang.