Erick Thohir siap menangkan Jokowi-Ma’aruf pemilu 2019, Erick Thohir capres cawapres kami yang terbaik
Setelah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden klub sepakbola Italia, Inter Milan, Erick fokus menangkan Jokowi-Ma’aruf.
Pengusaha asli Indonesia ini telah menyatakan akan fokus dalam pemilu 2019 nanti.
Serius dengan kegiatan barunya ini, Erick pun langsung mendapat posisi sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’aruf dan menyebut tidak akan menggunakan cara curang apapun.
Tidak hanya sebagai Ketua Tim Kampanye, Erick juga melakoni peran sebagai Badan Pemenangan Nasional Jokowi-Ma’aruf.
Melanjutkan Erick menyatakan pihaknya tidak akan melakukan black campaign pada pemilu mendatang dan lalu membandingkannya dengan kubu oposisi.
Pihak kita tidak akan pernah berkampanye dengan cara menggoreng isu terhadap lawannya.
Masyarakat saat ini sering salah kaprah apakah kerja-kerja sebagai petahana adalah sebuah slogan kampanye Bawaslu.
“Kita tidak pernah menggoreng isu, cawapres kita, capres kita, semua kerja nyata,” ujarnya di sela Rakernas TKN Jokowi-Ma’ruf di Surabaya, Jawa Timur Sabtu (27/10).
“Memang kadang-kadang banyak pihak masih bingung ketika beliau turun ke jalan sebagai presiden dan sebagai kandidat capres,” ucapnya.
Cek Juga : Kampanye Videotron Jokowi terbukti bersalah, timses saling serang
Pemilu 2019, Jokowi tak perlu cuti
Erick Thohir capres cawapres kami yang terbaik membuktikan ucapannya tersebut, Erick mengajak masyarakat melihat banyak isu dan fenomena belakangan ini yang mana banyak memojokkan kandidat tertentu.
Pada saat yang sama Erick juga memberikan keterangan bahwa mereka sudah mendapat izin dari Bawaslu bahwa Jokowi tak perlu mengambil cuti penuh selama menjadi kandidat capres.
Namun ini berarti Jokowi tidak bisa berkampanye secara full time dan hanya bisa dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu saja.
Jadi meski sudah diberikan kemudahan tapi Jokowi tampaknya masih serius mengurusi pekerjaan dan rutinitasnya sebagai Presiden RI.
Hal ini terlihat pada hadirnya Jokowi di Rakernas saat ini.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini hadir dan meresmikan penggratisan jembatan Suramadu.
“Bawaslu juga mengamini, kalau kepala negara kita cuti penuh gara-gara pemilu berarti negara kita berhenti bekerja, ekonomi didiamkan, pembangunan berhenti, kan ga bisa,” jelasnya.
“Jadi saya sangat keberatan kalau dibilang kami dari tim pemenangan nasional atau daerah hanya melemparkan isu, tidak, kami kerja nyata, presiden kami pada saat ini yang insya allah satu kali lagi, kerja nyata, jadi kita tidak lempar isu,” pungkasnya.