Kandidat Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo baru-baru ini mendapat deklarasi dukungan baru dari Relawan Pemuda Pancasila DKI Jakarta di Istora Senayan.

Pada acara tersebut Calon Presiden Petahana, Jokowi tidak berbicara dan pidato panjang. Jokowi hanya meminta agar Pemuda Pancasila tetap menjadi yang pertama dalam menjaga ideologi Pancasila.

“Saya katakan, yang berani coba-coba mengganti Pancasila, akan berhadapan dengan Pemuda Pancasila. Jangan main-main,” kata Jokowi di Istora Senayan, Jakarta pada Ahad, 3 Maret 2019.

Jokowi juga menitipkan pesan agar para relawan muda Pemuda Pancasila bisa turut menjual program-program andalan Jokowi yaitu tiga kartu sakti menjelang pemilihan presiden 2019 yang semakin dekat.

“Saya minta tolong, tolong sampaikan apa yang saya sampaikan (tentang tiga kartu sakti), kepada teman kita, teman sekampung kita, door to door,” ujar Jokowi.

Jokowi dan 3 kartu sakti

Menjelang pilpres 2019, Jokowi kembali memperkenalkan tiga kartu sakti yang bisa dipercaya bisa menaikkan pamor dan elektabilitasnya nanti.

Tiga kartu sakti yang dimaksud oleh Jokowi tidak lain adalah Kartu Sembako Murah atau Kartu Keluarga Harapan dan Kartu Indonesia Pintar.

“Jadi kalau selama ini KIP hanya sampai SMA/SMK, nanti akan ada KIP Kuliah,” ujar Jokowi sambil mengacungkan sebuah kartu di tangannya ketika itu.

Ketigak adalah Pra Kerja, kartu ini ditargetkan dapat meningkatkan ketrampilan untuk para pencari kerja dan korban PHK untuk dapat tetap bertahan sembari mencari pekerjaan baru. Kartu sakti ini pertama kali diperkenalkan oleh Jokowi pada acara Konvensi Rakyat di Sentul International Convention Center.

“Untuk itu, saya luncurkan kartu pra-kerja untuk program vokasi, re-skilling dan up skilling bagi yang akan bekerja, berstatus pekerja, dan yang akan berganti pekerjaan,” ujar Jokowi disambut riuh ribuan peserta yang hadir dalam acara.

Ketua Pemuda Pancasila puji Prabowo dihadapan Jokowi

Ketua Pemuda Pancasila puji Prabowo

Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno yang juga hadri dalam acara deklarasi mendukung Jokowi dalam sambutannya justru memuji sosok calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dihadapan Jokowi.

“Anak ini SD-nya cuma empat tahun, SMP cuma satu tahun selesai, SMA selesai satu tahun. Anak ini jenius diterima, di perguruan tinggi tersebut,” kata Japto, Minggu 3 Maret 2019.

“Pak Jokowi 1,5 periode menjadi Wali Kota di Solo. Tahu tahu diajak sama pak Prabowo untuk maju jadi Gubernur DKI. Beliau yang ngatur, yang saya tahu Pak Prabowo itu orang pintar,” kata dia. 

“Mungkin kalau saya boleh ngaku masih keluarga. Bapaknya Pak Prabowo itu saksi nikah bapak-ibu saya. Ibunya Prabowo hampir setiap hari sama ibu saya. Jadi kita dekat,” kata dia. 

Japto melanjutkan kedua kandidat pilpres 2019 RI april nanti adalah pemilihan dari dua putra terbaik bangsa. Bukan soal atau menang tapi ketepatan memilih pemimpin yang akan membawa Indonesia kearah yang lebih baik.

“Untuk mewujudkan cita-cita pendiri bangsa kita yaitu menjadikan masyarakat adil dan Makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” ujarnya. 

Pada acara ini tampak Jokowi hadir didampingi oleh Sekretaris Kabinet Prabowo Anung dan beberapa Menteri kabinet kerja Jokowi-Kalla.

Baca Juga: Bila terpilih lagi, Ini deretan program yang bakal dilanjutkan Jokowi