Jokowi Prabowo adu program kata tersebut diucapkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Sensasi baru kampanye untuk pemilu 2019 disebutkan oleh Presiden ke-6 Republik Indonesia bapak Susilo Bambang Yudhoyona bahwa lebih baik kedua paslon adu program saja.
Selama ini SBY menilai bahwa kedua paslon saat ini hanya mementingkan diri sendiri dan lebih mempromosikan jati diri profile mereka dibandingkan program membangun Indonesia kedepannya.
SBY juga menyerukan agar pertarungan Pilpres 2019 dapat berjalan damai dan demokratis. Indonesia sudah menjadi contoh bagi negara demokrasi diseluruh dunia.
Dengan jumlah penduduk terbanyak ketiga didunia demokrasi dapat berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti.
Menurut SBY lagi bahwa Pilpres 2009 sampai 2014 lalu memang sangat keras dan konfrontatif. Tapi semuanya dapat berjalan damai.
Demokrat pada pertarungan kali ini tidak ikut berkontestasi. Tapi kontestasi Pilpres 2019 yang sudah dimulai saat ini diharapkan dapat berjalan lancar tanpa menggangu kerukunan dan pesatuan bangsa.
SBY pada kesempatan yang sama mengajukan agar kedua paslon Jokowi Prabowo adu program saja daripada memainkan peran politik identitas.
Cek Juga : Didukung banyak Gubernur, Demokrat panas
Hindari politik identitas dan prioritaskan program
SBY bersama partai Demokrat lebih mengedepankan solusi, program dan kebijakan untuk rakyat.
“Menangis kita kalau sampai itu terjadi,” kata SBY saat memberi pembekalan kepada seluruh caleg DPR Partai Demokrat di Hotel Sultan Jakarta Selatan, Sabtu 10 November 2018.
Contohnya apa yang akan ditawarkan oleh suatu paslon bila mereka nantinya menang dan terpilih secara resmi.
Program tersebut bisa bermacam-macam dan dikategorikan kembali seperti program ekonomi, kesejahteraan, bidang hukum, pertahanan dan lainnya.
Mantan Menkopolhukam ini sangat berharap bangsa ini dapat dipimpin oleh pemimpin terbaik pilhan rakyat yang bisa mengemban amanah
Tidak hanya amanah tapi pemimpin tersebut nantinya bisa dijadikan panutan dan model untuk semua anak muda Indonesia.
Selain itu pemimpin tadi juga harus bisa menjaga keutuhan persatuan dan kerukunan bangsa Indonesia.
“Ketimbang tanpa disadari yang mengemuka (saat ini) adalah dieksploitasinya perbedaan identitas, perbedaan ideologi dan perbedaan paham, itulah seruan moral dari partai Demokrat demi kecintaan bangsa tercinta,” ujar SBY.
“Dan kami akan bantu beliau beliau sebagai rasa tanggung jawab Partai Demokrat untuk bangsa dan begara tercinta ini,” seru SBY diikuti riuh tepuk tangan peserta yang hadir.