Menjelang hari pemilihan umum dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 yang akan diselenggarakan secara serentak untuk pertama kali di Indonesia. Ini 5 janji kampanye Prabowo sejauh ini.

Prabowo kembali mengkuti pertarungan pilpres 2019 kali ini melawan Jokowi setelah pada pemilihan sebelumnya dirinya sudah dikalahkan. Kali ini ditemani oleh pengusaha sukses Sandiaga Uno. Bagaimana sepakterjang Prabowo sampai saat ?

Pada acara kegiatan kampanye terbuka di Makassar pada Minggu 24 Maret 2019, Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto kembali mengumbar janji untuk menurunkan tarif dasar listris TDL dan harga kebutuhan pokok.

“Kami akan menuurunkan harga listrik setelah kami berkuasa. Kami turunkan harga listrik di 100 hari pertama,” kata Prabowo, kemarin.

Prabowo mengaku juga telah mengumpulkan pakar dari seluruh Indonesia dan meminta masukkan dari mereka untuk dapat menurunkan harga bahan pokok. Meski dirinya tidak merinci terkait hal ini.

“Saya tanyakan (ke pakar), bisa enggak harga 9 bahan pokok turun? ‘Bisa’. Apa syarat-syaratnya? Para pakar memaparkan rencana-rencana. Tapi tidak akan saya ceritakan sekarang, nanti ada yang nyontek. Akan saya ceritakan 24 hari lagi,” kata Prabowo.

Janji-janji kampanye Prabowo-Sandi

Diluar itu sebelumnya juga Prabowo juga sudah pernah mengungukit akan memulangkan Imam Besar Front Pembela Islam Indonesia, Habib Rizieq. Berikut 5 janji kampanye Prabowo.

1. Memulangkan Rizieq Shibab

Diawal pencalonan dan kampanyenya Prabowo pernah berujar akan memulangkan bahkan menjemput pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq bila dirinya memenangkan pilpres 2019.

Janji ini pertama kali didengar publik dan diucapnya saat Prabowo berada di Pamekasan, Madura 26 Februaru 2019.

“Dalam Ijtima yang kedua, saya sudah mengatakan begitu saya menang, saya akan mengembalikan Habib Rizieq Shihab kembali. Saya akan kirim pesawat saya sendiri untuk menjemput beliau. Beliau difitnah dan didzolimi,” kata Prabowo.

Baca Juga: Prabowo garansi karpet merah untuk Habib Rizieq bila menang Pilpres 2019

2. Tidak akan impor pangan dan energi

Swasembada dan kemandirian juga merupakan poin yang paling sering disebut oleh Prabowo ketika kampanye. Hal ini berkaitan dengan kemampuan suatu bangsa untuk berdiri sendiri dan memenuhi kebutuhan dalam negerinya sendiri.

Dalam hal ini Prabowo juga pernah berjanji untuk mewujudkan swasembada pangan dan energi di Indonesia. Dirinya bahkan berjanji tidak akan mengimpor apapun ke Indonesia bila memenangi pilpres 2019.

“Saya bersaksi di sini kalau Insya Allah saya menerima amanah rakyat Indonesia, saya akan bikin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri. Kami tidak akan mengimpor apa-apa saudara-saudara sekalian,” kata Prabowo dalam acara deklarasi dukungan Komando Ulama Pemenangan Prabowo – Sandi (Kopassandi) di GOR Soemantri, Ahad, 4 November 2018.

3. Tidak akan persekusi oposisi

Janji ini disampaikan oleh Prabowo dalam fokus ketiga visi dan misi paslon Prabowo-Sandiaga.

Dalam pidato kebangsaan dengan tema “Indonesia Menang” Prabowo mengatakan tidak akan mengancam, persekusi individu, organisasi dan insan pers.

“Kami akan hentikan ancaman persekusi terhadap individu, organisasi, dan insan pers yang berseberangan pendapat dengan pemerintah,” kata Prabowo di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin, 14 Januari 2019.

Prabowo mengakui bahwa kritik bisa jadikan sebagai alat pendali supaya pemerintah tidak salah jalan dalam mengambil keputusan, kebijakan dan hal yang menyangkut orang banyak.

“Bagi kami kritik adalah justru mengamankan jalannya pemerintahan RI karena bagi kami pemerintah harus layani kepentingan rakyat, tidak boleh pemerintah akali rakyatnya sendiri,” ujar Prabowo.

Cek Juga: Curhat, Prabowo sedih para pendukungnya dijebloskan kepenjara

4. Memberikan saham mayoritasnya kepada negara

Keempat Prabowo juga berjanji akan mengembalikan lahan yang ia kuasai diberbagai kepulauan di Nusantara balik kepada milik negara bila dirinya menang.

Polemik kepemilikan tanah oleh Prabowo sebelumnya tidak diketahui publik. Kepemilikan tanah ini kemudian dibocorkan oleh Joko Widodo kepada publik saat debat pilpres.

Selain itu Prabowo juga berjanji akan memberikan mayoritas saham perusahaan-perusahaannya kepada negara. Janji ini diucapkan oleh Prabowo pada acara pembekalan relawan di Padepokan Silat TMII, Jakarta Timur, Jumat 15 Maret 2019.

“Paling lambat 10 hari sesudah dilantik, saham-saham dalam perusahaan saya mayoritasnya akan diserahkan pada Republik Indonesia,” ujar Prabowo.

Cek Juga: Prabowo sebut tak cari kekayaan pribadi, Siap serahkan kekayaannya

5. Menaikkan gaji guru, dokter dan aparatur pemerintah

Janji terakhir yang diucap oleh Prabowo adalah menaikkan gaji guru, dokter dan aparatur pemerintah.

Janji ini diungkap Prabowo saat pidato kebangsaan “Indonesia Menang” di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Senin 14 Januari 2019.

“Pekerja-pekerja di bidang kesehatan dan pendidikan harus dihormati kualitas hidupnya. Gaji-gaji mereka harus kita perbaiki,” kata Prabowo.

Tak hanya tenaga kesehatan dan pendidikan. Profesi lain seperti hakim, jaksa dan aparat kepolisian juga akan mendapat kenaikkan gaji.

“Kami berniat perbaiki gaji hakim, jaksa, dan polisi. Bila perlu berkali-kali lipat gaji mereka. Karena hakim, jaksa, dan polisi yang baik itu sangat vital bagi pemerintah Republik Indonesia,” ujar dia.

Baca Juga: Mengapa Kwik Kian Gie lebih memilih Prabowo ?